Juni 10, 2024 • Knowledge • by Alvin

Facebook (Instagram) Ads vs Google Ads: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?

Facebook (Instagram) Ads vs Google Ads: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?

Apakah Google Ads lebih baik daripada Facebook dan Instagram Ads?

Mereka yang ingin men-digital-kan bisnis, Facebook, Instagram, dan Google Ads adalah platform yang krusial di dunia iklan online saat ini. Ketiga platform ini telah digunakan oleh para pengiklan yang ingin meningkatkan penjualan bisnisnya. Mengapa? Karena ketiga platform ini telah berada di puncak platform iklan online. Dengan pengguna yang beragam dan spesifik, akan mudah dalam mencari konsumen yang sesuai.

“Apakah Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads punya cara kerja yang sama?” Sebab itu, artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang fitur, manfaat, kekurangan, biaya, dan penggunaan dari ketiga platform ini.

 

Facebook Ads dan Instagram Ads

Facebook Ads and Instagram Ads

Apa itu Facebook Ads dan Instagram Ads?

Facebook Ads dan Instagram Ads adalah dua platform iklan online yang ditawarkan oleh perusahaan Meta. Kedua platform ini memudahkan pengiklan sebagai media promosi untuk membangun koneksi dengan konsumen dan memperluas jangkauan bisnis perusahaan untuk menargetkan konsumen dengan tujuan meningkatkan brand awareness. Ini membuat bisnis anda bisa terlihat di laman media sosial.

 

Keunggulan dari Facebook Ads dan Instagram Ads

Facebook dan Instagram Ads telah digunakan karena platform ini dapat menjangkau berbagai target konsumen. Dengan 3 miliar lebih  pengguna Facebook di seluruh dunia pada 2023, Facebook Ads dapat menargetkan konsumen berdasarkan demografi, geografi, dan interest mereka. Sedangkan Instagram Ads, secara khusus lebih dimanfaatkan untuk menjangkau generasi muda serta influencer. Disamping itu, kedua platform ini mendukung berbagai jenis iklan, bisa berupa format teks, foto, video, dan reels.

 

Kelemahan dari Facebook Ads dan Instagram Ads

Selain memberikan manfaat, Facebook dan Instagram Ads juga memiliki kekurangan. Salah satu kelemahannya kurangnya keakuratan kedua platform dalam menargetkan kelompok konsumen yang relevan, terutama untuk produk atau layanan dengan harga yang tinggi atau kelompok pasar niche. Misal anda memiliki bisnis jam mahal yang menargetkan para kolektor jam mahal. Hal ini dapat membuat sulit untuk menjangkau kelompok dengan minat pembelian tinggi secara efektif.

 

Biaya dan Metode Pembayaran

Facebook dan Instagram Ads menyediakan berbagai pilihan biaya iklan berdasarkan anggaran dari pengiklan. Disini biaya dihitung menggunakan teknik CPC (Cost-per-Click) atau CPM (C0st-Per-Impression) berdasarkan jumlah iklan yang tayang di laman Facebook maupun Instagram. Namun, sebagian besar memilih menggunakan Cost-per-Impression. Untuk metode pembayaran yang dapat diterima bisa menggunkan kartu kredit, kartu debit, e-wallet, dan PayPal.

 

Google Ads

Google Ads

Apa itu Google Ads?

Google Ads adalah platform iklan online yang disediakan oleh Google, dan salah satu jenis iklan yang muncul ketika pengguna mencari keyword tertentu. Umumnya, iklan ini muncul di pojok kanan atas hasil pencarian di laman Google dan website yang berkaitan. Keunikan Google Ads memungkinkan pengiklan menargetkan keyword tertentu dan bersaing dengan pengiklan lainnya untuk meningkatkan kinerja iklan.

 

Keunggulan dari Google Ads

Kelebihan dari Google Ads adalah kemampuannya untuk menargetkan konsumen dengan minat pembelian yang kuat. Iklan berdasarkan keyword pencarian dapat menarik minat konsumen yang secara aktif mencari informasi,  kemungkinan mendapat conversion yang lebih tinggi. Selain itu, pengiklan memiliki kendali penuh atas biaya iklan yang dipasang, termasuk bid harga, anggaran biaya secara bulanan, dan dapat menyesuaikan berdasarkan kinerja iklan tersebut.

 

Kelemahan dari Google Ads

Meskipun Google Ads adalah raja dari platform iklan online, hal itu juga tidak membuat Google Ads tidak memiliki kekurangan, terutama dalam pencarian keyword. Biaya per klik (Cost-per-Click) dapat meningkat secara signifikan karena persaingan yang sengit dalam peringkat iklan, dimana hal ini bisa menurunkan profitabilitas iklan itu sendiri. Meski Google Ads  secara efektif dapat meningkatkan traffic ke situs perusahaan serta meningkatkan penjualan, ini  tidak selalu memberikan Return-on-Investment (ROI) karena syarat untuk landing page yang berkualitas tinggi.

 

Bagaimana Cara Kerja dari Google Ads?

Misalkan kamu mencari “Rent Car Denpasar” maka iklan yang berhubungan dengan Rent Car di Denpasar akan muncul. Google me-ranking usaha Rent Car di Denpasar dengan harga yang diajukan, Quality Score, dan Ads Rating. Yang paling sesuai, maka iklannya akan muncul paling atas. Ini disebut Google’s bidding strategy.

Quality Score bisa dapat dimana?” Ada tiga hal yang digunakan untuk mendapatkan Quality Score, yang pertama Ad Relevance. Ini Google bisa mengetahui dari seberapa cocok iklan anda dengan keyword yang dicari oleh target konsumen. Kedua ada Click-Through-Rate, ini diketahui seberapa sering target konsumen meng-klik iklan kita karena atraktif. Yang terakhir ada Landing Page Relevance. Google akan melihat seberapa cocok konten website anda dengan keyword. Jika melakukan itu semua, Quality Score otomatis naik. Canggih bukan?

 

Biaya dan Metode Pembayaran

Sama halnya seperti Facebook dan Instagram Ads, biaya Google Ads juga berubah mengikuti harga yang ditawarkan. Untuk proses pembayaran biasanya menggunakan teknik CPC (Cost-per-Click), namun skema pembayaran CPM (Cost-per-Impression) juga bisa digunakan. Metode pembayaran yang dapat diterima bisa menggunkan kartu kredit dan debit, dan beberapa negara juga mendukung transfer bank dan metode pembayaran lainnya.

 

Dimana beda kegunaan antara Facebook, Instagram, dan Google Ads?

Menggunakan Facebook dan Instagram Ads

Facebook dan Instagram Ads sendiri cukup efektif untuk melakukan branding, misalnya branding mobil klasik. Penjual bisa memanfaatkan penargetan konsumen yang efektif karena memiliki target pasar yang spesifik. Dengan menampilkan iklan kepada konsumen yang berpenghasilan tinggi atau tertarik dengan mobil klasik, ini dapat meningkatkan brand awareness. Selain itu, Instagram Ads juga membuat penjual mobil klasik dapat memposting gambar, video, atau reels yang menarik untuk menampilkan keindahan mobil klasik tersebut.

 

Menggunakan Google Ads

“Bagaimana dengan penggunaan Google Ads?” Saat konsumen menelusuri keyword ”Harga mobil klasik”, Google Ads akan menampilkan penjual dan iklan yang relevan untuk menarik konsumen. Iklan tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat pembelian pengguna dengan menyajikan informasi mengenai harga, keuntungan, dan ketersediaan unit secara jelas, Selain itu, menargetkan konsumen berdasarkan geografi dan segmen pasar tertentu dapat memberikan hasil yang lebih efektif. Sekedar tips, jangan lupa untuk mengelola biaya per klik (C0st-per-Click) dengan pesaing lainnya serta menjaga kualitas iklan yang tinggi.

 

Jadi, Platform Apa yang Cocok Dengan Bisnismu?

Are you still confused which one to use between Facebook Ads, Instagram Ads, and Facebook Ads?

Facebook, Instagram, dan Google Ads merupakan platform iklan online paling kuat di dunia saat ini. Ketiga platform ini masing-masing memiliki keungulan dan kekurangannya. Misalnya bisnis anda bergerak di bidang e-Commerce, disarankan menggunakan Facebook dan Instagram Ads, ditambah jika bergerak di bidang industri kecantikan, disarankan menggunakan Google Ads. Dalam pemasaran online, penting untuk disadari bahwa kamu tidak perlu terpaku pada satu platform saja. Menggunakannya secara bersamaan dapat memaksimalkan prospek bisnis anda menuju kesuksesan yang lebih besar.

Testing