Juli 30, 2021 • Knowledge, Bisnis

Website VS Aplikasi Mobile: Mana yang lebih baik ketika memulai bisnis?

Website VS Aplikasi Mobile: Mana yang lebih baik ketika memulai bisnis?

Pesatnya kemajuan teknologi bisa kita amati di hampir setiap lini kehidupan. Salah satu sektor yang paling merasakan dampak kemajuan teknologi adalah sektor bisnis.

Sekarang banyak sekali perusahaan rintisan dan bisnis digital muncul yang menawarkan kemudahan bagi hidup kita. Beragam inovasi mereka kemas dalam bentuk website ataupun aplikasi mobile.

Tapi ada satu hal yang sering ditanyakan oleh pemilik bisnis ketika baru mendirikan perusahaan. Mana yang harus didahulukan ketika memulai bisnis, membangun website atau aplikasi mobile?

Website vs aplikasi mobile memang akan selalu menjadi perdebatan dalam mendirikan bisnis digital. Terkadang hal ini bisa membuat pemilik bisnis merasa kebingungan.

Mengingat ini adalah keputusan penting yang memiliki konsekuensi besar terhadap kelangsungan bisnis di masa depan. Utamanya pada jumlah pengguna, pendapatan, dan kesuksesan produk secara keseluruhan.

“Kapan saya harus menggunakan website?”

“Apa saya perlu membangun aplikasi mobile?”

“Ketika memulai bisnis, fokus ke platform apa dulu ya?”

“Mana yang lebih cocok untuk bisnis saya? Website atau aplikasi mobile?”

Artikel kali ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan anda diatas. Pastinya akan menjadi panduan bagi anda yang baru memulai bisnis, untuk menentukan pilihan antara website atau aplikasi mobile.

Langsung saja kita mulai.

 

 

Popularitas Website dan Aplikasi Mobile

Tren penggunaan website dan aplikasi mobile telah berkembang secara signifikan. Menurut data dari echoinnovateIT, pengguna smartphone diperkirakan akan meningkat hingga 3.8 miliar pengguna di akhir 2021.

Penggunaan smartphone masih didominasi untuk mengakses website dan mengunduh aplikasi mobile. Dengan demikian, popularitas website dan aplikasi mobile mendorong banyak perusahaan rintisan untuk mengembangkannya.

Bagi anda yang ingin memulai bisnis, ini adalah saat yang tepat untuk membangun website ataupun aplikasi mobile anda. Hal ini akan berpengaruh pada perkembangan bisnis anda sekaligus meningkatkan pendapatan bisnis.

 

 

Statistik Penggunaan Website dan Aplikasi Mobile

Berdasarkan data dari appinventiv, industri teknologi khususnya perusahaan aplikasi bisa bernilai hingga USD 190 juta per tahun 2020. Berikut adalah statistik penggunaan website dan aplikasi mobile:

Pada diagram pie diatas, terlihat bahwa pengguna lebih suka menggunakan website dan aplikasi mobile pada waktu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.

Sedangkan pada diagram batang diatas, diketahui bahwa pengguna menghabiskan sebagian besar waktu pada aplikasi mobile daripada website sehari – hari. Dari sini terlihat preferensi pengguna untuk aplikasi mobile dibandingkan website.

Dari data yang sama juga menunjukkan bahwa website mampu menjangkau audiens lebih banyak dibandingkan dengan aplikasi mobile. Namun, aplikasi mobile digunakan dua kali lebih banyak daripada website.

 

 

Apa itu Website?

Website adalah sekumpulan halaman di dalam suatu domain internet yang dapat diakses melalui browser. Website dikembangkan untuk bisa digunakan di berbagai perangkat maupun sistem operasi.

Dengan karakteristik yang demikian, anda tidak bisa mengunduh website pada smartphone. Anda hanya perlu mengunjungi URL website untuk bisa mengakses website yang anda maksud.

Tujuan dikembangkannya website adalah untuk menyampaikan informasi kepada pengguna. Admin atau pengelola website menulis informasi melalui halaman website dan pengunjung website dapat membaca informasi tersebut.

Pengunjung tidak dapat menambah informasi pada website, karena tujuannya yang sederhana. Namun, paling tidak pengunjung masih bisa melakukan sesuatu didalamnya.

Misalnya memberi komentar, membagikan konten berita atau postingan, dan sebagainya. Masih terdapat interaksi antara pemilik website dan pengunjung di sana, meski tidak secara langsung.

 

 

Kelebihan Menggunakan Website

Kelebihan menggunakan website ketika memulai bisnis adalah sebagai berikut:

Kompatibilitas

Website menawarkan kompatibilitas yang lebih luas bagi pengguna. Alasannya adalah karena website dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna di beragam perangkat berbeda.

Bandingkan dengan aplikasi mobile yang harus dibangun secara terpisah untuk perangkat dengan OS yang berbeda, misal Android atau iOS. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan.

 

Jangkauan

Website lebih unggul dalam menjangkau audience daripada aplikasi mobile karena dukungan fitur multi-perangkatnya. Website tidak memerlukan banyak upaya untuk menjangkau audiens dengan jumlah besar.

Hal ini berkaitan dengan Search Engine Optimization (SEO). Karena hampir semua orang menggunakan internet untuk mencari sesuatu melalui mesin pencari, seperti Google Search.

Dengan mengembangkan website yang ramah terhadap mesin pencari, akan lebih mudah bagi bisnis anda untuk mendapatkan pengunjung baru. Apalagi untuk sebuah bisnis baru, exposure dari pengunjung sangat dibutuhkan.

Semakin banyak pengguna yang mengunjungi website anda, semakin banyak pula informasi yang bisa anda peroleh untuk mengembangkan bisnis kedepannya. Pada akhirnya, website menang dalam menjangkau audiens potensial.

 

Maintenance & Dukungan

Seperti yang sedikit dijelaskan diatas, website tidak memerlukan proses unduh dan instal seperti layaknya aplikasi mobile. Hal ini juga berlaku ketika anda melakukan pembaruan terhadap website.

Pengguna tidak perlu mengunduh ulang aplikasi ketika ada pembaruan yang tersedia. Dengan demikian, sangat mudah bagi anda untuk mengimplementasikan pembaruan tanpa merepotkan pengguna.

Setelah semua pembaruan aktif, pengguna akan langsung melihatnya di perangkat yang mereka gunakan untuk mengakses website. Sesimpel itu.

 

 

Kekurangan Menggunakan Website

Dibalik kelebihannya, ada kekurangan menggunakan website ketika memulai bisnis. Mereka adalah:

Kenyamanan

Kenyamanan dalam mengakses website tidak bisa dibandingkan dengan ketika menggunakan aplikasi mobile. Website tidak dirancang untuk memaksimalkan fitur-fitur bawaan smartphone.

Fitur-fitur seperti kamera, GPS, mikrofon, dan lain – lain mungkin tidak berfungsi dengan maksimal di sebagian besar website. Hal ini dipastikan akan menambah inefisiensi dalam hal kenyamanan.

Sementara dengan aplikasi mobile, anda bisa dengan leluasa menggunakan fitur-fitur bawaan untuk memaksimalkan kinerja aplikasi. Misalnya menggunakan kamera untuk melakukan scanning terhadap barcode.

 

Personalisasi & Interaksi

Bukan bermaksud pesimis, tapi menyesuaikan satu halaman website raksasa ke dalam sebuah layar perangkat kecil adalah pekerjaan sulit. Kalaupun dimungkinkan, pasti itu akan mempengaruhi UI website tersebut.

Akan ada beberapa fitur yang dibatasi atau bahkan tidak dapat diakses, dan hal tersebut akan membatasi interaksi pengguna. Jika sudah demikian, pengalaman pengguna dalam menggunakan website pasti tidak maksimal.

Di sisi lain, aplikasi mobile sanggup memberikan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik. Karena ia memberikan kesempatan pengguna untuk melakukan personalisasi dan terjadinya interaksi secara langsung.

 

Aksesibilitas

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, website tidak dapat diakses sama sekali secara offline. Dengan kata lain, ia membutuhkan koneksi jaringan untuk dapat digunakan.

Hal ini bisa menjadi masalah ketika pengguna tidak dapat menggunakan jaringan tapi perlu mengakses website saat itu juga. Dengan aplikasi mobile anda tidak perlu mengalami kesulitan seperti ini.

Aplikasi mobile memiliki opsi untuk bisa digunakan secara offline. Meskipun memang ia tidak dapat digunakan secara maksimal tanpa adanya dukungan dari jaringan internet.

 

 

Apa itu Aplikasi Mobile?

Aplikasi mobile adalah perangkat lunak aplikasi yang dikembangkan untuk bisa digunakan pada perangkat seluler. Singkatnya, aplikasi apapun yang bisa berjalan dengan lancar di smartphone atau tablet anda disebut dengan aplikasi mobile.

Aplikasi mobile berfungsi untuk menghadirkan layanan dan fasilitas utama yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pengguna. Aplikasi mobile bersifat individual dengan fungsionalitas terbatas, tergantung apa yang ditawarkan aplikasi tersebut.

Pengguna perlu memasang aplikasi mobile ke dalam smartphone mereka dengan membutuhkan ruang penyimpanan. Aplikasi mobile perlu diunduh melalui toko – toko aplikasi, seperti Google Play Store atau Apple App Store.

 

 

Kelebihan Menggunakan Aplikasi Mobile

Menggunakan aplikasi mobile untuk keperluan bisnis memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

Kenyamanan

Faktanya, aplikasi mobile telah menguasai dunia teknologi selama satu dekade ke belakang dan semakin berfokus pada pengalaman pengguna. Aplikasi mobile telah menjadi bagian dari kehidupan manusia.

Mereka menawarkan waktu loading yang cepat, kinerja mumpuni, namun dengan tetap memperhatikan kemudahan penggunaan. Aplikasi mobile telah mengubah berbagai sektor, seperti hiburan, kesehatan, dan utamanya adalah bisnis.

Dengan kehadiran aplikasi mobile, cara kita bekerja telah berubah menjadi lebih simpel dan efisien. Inovasi-inovasi baru yang tak terpikirkan sebelumnya juga kebanyakan berasal dari kehadiran aplikasi mobile.

 

Personalisasi

Satu poin penting yang menjadi keunggulan aplikasi mobile dibandingkan dengan website adalah personalisasi. Aplikasi mobile dibangun sedemikian rupa untuk dapat menyesuaikan diri dengan karakteristik penggunanya.

Pengguna dapat membuat perubahan mengenai cara mereka menggunakan aplikasi. Mulai dari mengatur notifikasi yang masuk, bagaimana cara mereka login, hingga menyesuaikan mode tema yang disukai pengguna.

Aplikasi mobile juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi-informasi berguna, bahkan berbagi media di media sosial. Semua fitur ini secara keseluruhan dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

 

Aksesibilitas

Berbeda dengan website, aplikasi mobile bisa digunakan baik secara online maupun offline tanpa masalah berarti. Hal ini karena aplikasi mobile bukanlah sebuah adaptasi dari sesuatu yang telah ada sebelumnya.

Mereka melainkan ialah produk yang benar-benar baru yang dikembangkan oleh pengembang aplikasi mobile, untuk bisa berjalan secara offline. Ini adalah sebuah keuntungan.

Pasalnya, ia berarti bisa digunakan di tempat – tempat dimana tidak ditemukan jaringan internet. Ini juga berarti sebuah keunggulan bagi aplikasi mobile dibandingkan dengan website.

Selain itu, beragam inovasi teknologi yang dimungkinkan untuk diterapkan di aplikasi mobile, dan tidak mungkin untuk website, bisa memberikan dampak positif di masa depan. Penggunaan Artificial Intelligence adalah salah satunya.

 

 

Kekurangan Menggunakan Aplikasi Mobile

Di sisi lain, menggunakan aplikasi mobile juga memiliki beberapa kekurangan. Mereka ialah:

Maintenance & Dukungan

Bug adalah salah satu momok menakutkan dalam mengembangkan baik website maupun aplikasi mobile. Perbaikan terhadap bug yang ditemukan adalah kewajiban bagi setiap pengembang jika tidak ingin produknya ditinggalkan.

Pembaruan reguler meliputi perbaikan bug maupun penambahan fitur-fitur baru yang belum ada sebelumnya. Namun, ada perbedaan ketika melakukan maintenance terhadap website dan aplikasi mobile.

Di aplikasi mobile, pembaruan baru berarti pengguna harus melakukan pengunduhan dan instalasi ulang terhadap aplikasi tersebut. Sedangkan pada website, pembaruan dilakukan dengan cara yang jauh lebih simpel.

Ia bisa diterapkan tanpa memerlukan tindakan apapun dari pengguna. Perlu diingat bahwa banyak pengguna yang tidak ingin dipusingkan dengan segala bentuk pembaruan berkala setiap minggu atau bulannya.

 

Kompatibilitas

Seperti yang kita ketahui, aplikasi mobile dibangun untuk bisa digunakan di perangkat seluler seperti smartphone dan tablet. Sayangnya, teknologi yang diterapkan pada perangkat mobile tersebut berkembang dengan begitu cepat.

Setiap perkembangan artinya akan ada penyesuaian baru yang harus dilakukan. Pengembang aplikasi harus berpacu agar aplikasi mereka tetap sesuai dengan standar teknologi terbaru.

Tetapi, meskipun telah diupayakan, terkadang hal ini tidak dapat terwujud. Beberapa perangkat mobile mungkin tidak mendukung aplikasi mobile karena versi atau platform yang berbeda.

Ini tentu saja sebuah kerugian. Bayangkan seandainya banyak pengguna yang berhenti menggunakan aplikasi anda karena perangkat mereka tidak lagi mendukung aplikasi anda.

 

 

Perbedaan Website dan Aplikasi Mobile

Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari website dan aplikasi mobile. Jika masih bingung, berikut kami sajikan poin – poin yang membedakan website dan aplikasi mobile:

  • Website tidak memerlukan proses pengunduhan untuk bisa digunakan. Ia bisa digunakan baik dari perangkat desktop ataupun perangkat seluler. Sedangkan aplikasi mobile perlu diunduh dari toko aplikasi, dan dikembangkan oleh perusahaan pengembang aplikasi mobile.
  • Website kurang begitu nyaman ketika digunakan, khususnya di perangkat seluler karena diperlukan penyesuaian terhadap konten asli website di dalam layar perangkat. Sedangkan aplikasi mobile dibuat khusus untuk bisa digunakan dengan nyaman pada perangkat berlayar kecil.
  • Website lebih digunakan untuk menjangkau pengguna baru atau menyampaikan informasi – informasi kepada audiens. Sedangkan aplikasi mobile berfungsi untuk digunakan setiap saat oleh pengguna karena disimpan pada penyimpanan lokal. Oleh karena itu, kunjungan reguler aplikasi mobile lebih tinggi dari website.
  • Website memiliki proses pembaruan yang lebih simpel karena prosesnya yang otomatis. Sedangkan pada aplikasi mobile, pengguna harus mengunduh dan menginstal pembaruan aplikasi. Tak jarang, pengguna menunda melakukan pembaruan aplikasi mobile. Hal yang sama tidak akan terjadi pada website.
  • Lokasi penyimpanan data pada website terletak pada web-server. Sedangkan seluruh data milik aplikasi mobile disimpan pada perangkat seluler itu sendiri.
  • Website dikembangkan dengan melibatkan pendekatan keamanan yang berbeda dibandingkan dengan aplikasi mobile. Sedangkan aplikasi mobile dilengkapi dengan berbagai alat keamanan yang membuatnya lebih aman. Pada akhirnya, pendekatan pengembangan yang berbeda mempengaruhi sektor keamanan aplikasi secara keseluruhan.

 

 

Tips Memilih Website vs Aplikasi Mobile

Perdebatan antara website atau aplikasi mobile bisa membingungkan bagi pemilik bisnis. Agar tidak bingung, kami berikan panduan bagi anda kapan perlu menggunakan website dan kapan perlu menggunakan aplikasi mobile.

Menjangkau Lebih Banyak Pengguna?

Dalam hal menjangkau lebih banyak pengguna, website akan selalu menjadi pilihan terbaik. Berdasarkan data dari appinventiv, 21% trafik Google Search berasal dari perangkat seluler.

Sedangkan 79% sisanya berasal dari perangkat desktop. Dari data yang sama juga terlihat bahwa aplikasi mobile berbasis iOS menjangkau 21% lebih banyak pengguna dibandingkan dengan aplikasi Android.

“Bagi pemilik bisnis, website selalu menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan aplikasi mobile untuk menjangkau lebih banyak pengguna.”

 

Memiliki Banyak Kunjungan Pengguna?

Jika aplikasi anda dikunjungi pengguna lebih dari lima kali dalam sehari, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi mobile. Ini bertujuan untuk mempertahankan, atau bahkan meningkatkan kunjungan rutin.

Tapi hal yang harus diperhatikan adalah pastikan aplikasi mobile anda memiliki kinerja yang tinggi. Kinerja aplikasi yang lambat bisa membuat aplikasi anda ditinggalkan oleh pengguna.

“Jika aplikasi anda mampu dikunjungi pengguna lebih dari lima kali dalam sehari, menggunakan aplikasi mobile adalah pilihan yang tepat.”

 

Menggunakan Fitur Perangkat?

Fitur – fitur bawaan perangkat seperti kamera, GPS, ataupun panggilan seluler tidak bisa digunakan pada website. Aplikasi mobile mampu memberikan pengalaman pengguna yang berbeda memanfaatkan fitur – fitur tersebut.

Memang, kemajuan teknologi pada website memungkinkan anda mengakses fitur – fitur tersebut dengan bantuan NodeJS, Geolocation API, dan sebagainya. Tapi pengalaman yang dirasakan tentu berbeda.

“Jika perlu menggunakan fitur – fitur bawaan perangkat, aplikasi mobile adalah pilihan mutlak.”

 

Butuh Kecepatan Memuat?

Tidak diragukan lagi, aplikasi mobile jauh lebih gesit dalam hal kecepatan memuat dibandingkan dengan website. Hal ini dikarenakan aplikasi mobile menyimpan datanya secara lokal.

Tidak seperti website, aplikasi mobile tidak memerlukan transfer data dari server ke client. Tentu saja ini membuat pengalaman menggunakan aplikasi mobile menjadi lebih menyenangkan.

“Jika kecepatan memuat menjadi perhatian anda, menggunakan aplikasi mobile adalah jawabannya.”

 

Bisa Digunakan Offline?

Terkadang ada saat – saat dimana anda tidak bisa menemukan jaringan internet. Misalnya ketika bepergian ke puncak gunung atau tempat – tempat terpencil, pada saat itulah mode offline muncul.

Jika anda ingin menghindari situasi seperti ini, maka aplikasi mobile adalah satu – satunya pilihan yang tepat. Aplikasi mobile dibangun sedemikian rupa untuk bisa digunakan secara offline atau dapat mengunduh data untuk penggunaan online.

“Fleksibilitas aplikasi mobile bisa menjadi solusi bagi anda yang menginginkan sesuatu yang bisa digunakan baik secara online maupun offline.”

 

Aplikasi Akan Sering Diperbarui?

Jika jawabannya iya, maka dahulukan mengembangkan website baru kemudian bangun aplikasi mobile. Alasannya tidak lain adalah karena pembaruan pada website bisa dilakukan secara real-time.

Berbeda dengan aplikasi mobile, ketika pembaruan baru muncul pengguna perlu mengulangi proses unduh dan instal aplikasi anda ke dalam perangkat mereka. Seperti yang sudah kami sampaikan, ini merepotkan bagi sebagian pengguna.

“Pembaruan real-time pada website membuatnya unggul dibandingkan dengan aplikasi mobile.”

 

 

Gunakan Keduanya, Mengapa Tidak?

Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan website maupun aplikasi mobile. Kami juga sudah memberikan tips memilih antara website atau aplikasi mobile.

Apakah anda masih bimbang menentukan pilihan? Mengapa tidak menggunakan keduanya? Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menjalankan bisnis, kombinasi antara keduanya bisa menjadi keputusan yang tepat.

Jika anda perhatikan, banyak startup populer di Indonesia yang sukses mengintegrasikan website dan aplikasi mobile. Misalnya Tokopedia, mereka mengembangkan website dahulu sebelum memperkenalkan aplikasi mobile.

Dari situ, manfaat yang bisa anda dapatkan ketika mengkombinasikan website dan aplikasi mobile antara lain:

Data Lebih Terintegrasi

Website berperan dalam meningkatkan akuisisi pengguna untuk menggunakan aplikasi. Sedangkan aplikasi mobile berperan untuk meningkatkan engagement pengguna di aplikasi.

Jika dikombinasikan, anda akan mendapatkan manfaat dalam hal integrasi data. Integrasi data yang dimaksud adalah bagaimana alur pengguna dalam menggunakan aplikasi.

Secara umum, pengguna harus mengenal terlebih dahulu aplikasi anda, apa fungsinya, dan bagaimana cara kerjanya. Hindari memaksa pengguna untuk mengunduh aplikasi mobile padahal mereka belum mengenal aplikasi anda.

Gunakan website untuk menjaring informasi relevan tentang pengguna ketika melakukan proses akuisisi. Mulai dari profil pengguna, histori transaksi, hingga preferensi informasi.

Ini akan memudahkan anda dalam mengembangkan aplikasi mobile yang sesuai dengan preferensi pengguna. Sehingga ketika aplikasi mobile diluncurkan, pengguna tidak perlu berlama – lama untuk menyesuaikan diri.

 

Mengenal Pengguna Lebih Baik

Manfaat kedua yang bisa anda rasakan ketika menggunakan website dan aplikasi mobile sekaligus adalah kemudahan untuk mengenal pengguna dengan lebih baik. Pengguna adalah kunci sebuah bisnis bisa berkembang, atau gulung tikar.

Oleh karena itu, kepercayaan pengguna harus anda jaga. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan website terlebih dahulu untuk meningkatkan kepercayaan pengguna secara perlahan.

Kepercayaan pengguna terhadap website anda akan membuat mereka secara sukarela memberikan data atau informasi pribadi milik mereka. Data – data tersebut anda perlukan untuk membangun aplikasi mobile.

Ketika pengguna sudah percaya bahwa data – data mereka aman di tangan anda, mereka akan mengunduh aplikasi mobile anda dengan suka rela. Dengan begitu, engagement pengguna ketika menggunakan aplikasi mobile akan meningkat.

 

One-Stop Service

Anda ingat ketika WhatsApp belum memiliki layanan yang memungkinkan pengguna mengaksesnya melalui browser desktop? Ya, banyak pengguna yang mengeluh dan menuntut tersedianya WhatsApp Web.

Mengapa demikian? Karena pada jam kerja banyak orang tidak berada di dekat smartphone dan cenderung aktif pada perangkat desktop. Padahal, WhatsApp banyak digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak – pihak lain.

Misalnya untuk menghubungi klien atau menjawab pesan dari pelanggan. Pada akhirnya WhatsApp memutuskan untuk membangun website yang memungkinkan pengguna menggunakan WhatsApp via desktop.

Dari situ bisa diketahui bahwa one-stop service sangat dibutuhkan oleh pengguna. Dengan mengembangkan website dan aplikasi mobile sekaligus menjadi one-stop service, itu bisa menjadi nilai tambah bagi aplikasi anda di mata pengguna.

 

 

Ringkasan

Website vs aplikasi mobile akan selalu menjadi perdebatan, terutama bagi pemilik bisnis yang baru merintis usaha. Secara kasat mata, ada enam hal yang patut anda pertimbangkan sebelum menentukan pilihan, yakni:

  • Jangkauan pengguna;
  • Kunjungan harian;
  • Penggunaan fitur bawaan;
  • Kecepatan memuat;
  • Pemanfaatan jaringan;
  • Intensitas pembaruan.

Jika anda ingin menjangkau lebih banyak audiens dalam waktu singkat dan biaya yang lebih murah, website adalah solusinya. Website merupakan pilihan yang tepat untuk menjangkau audiens yang besar dan populasi yang lebih luas.

Tapi jika anda ingin meningkatkan interaksi pengguna terhadap bisnis anda, aplikasi mobile adalah jawabannya. Statistik menunjukkan bahwa aplikasi mobile lebih efektif dalam meningkatkan engagement pengguna.

Jadi, ini bukan tentang mengembangkan website atau mengembangkan aplikasi mobile. Melainkan tentang memilih satu diantara dua pilihan yang paling efektif untuk bisnis anda.

Solusi yang tepat harus memenuhi semua kebutuhan dan sanggup menjalankan strategi bisnis yang telah direncanakan sebelumnya. Pada akhirnya, keputusan akhir ada di tangan anda, sang pemilik bisnis.

Semoga artikel kali ini bermanfaat, terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa lagi!

Testing