April 16, 2025 • by Gustu Dharma - Sales Marketing at Timedoor

Kasus Penipuan Startup eFishery: Mengapa Transparansi Finansial Membangun (atau Menghancurkan) Kepercayaan Publik dalam Bisnis

eFishery Fraud Case Study - Timedoor Indonesia

Bayangkan Anda membangun sebuah bisnis, sebuah startup teknologi perikanan seperti eFishery di era ini. Startup yang Anda bangun dari nol, berjuang keras untuk mendapat perhatian media, dan setelah mendapatkan pelanggan serta mitra atau investor, reputasi bisnis Anda hancur hanya karena satu kata: PENIPUAN.

Inilah kisah Gibran Huzaifah, mantan CEO eFishery, yang skandal manipulasi datanya mengguncang ekosistem startup Indonesia, dan mungkin mengubah pandangan global terhadap startup Indonesia di masa depan.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dan mengapa transparansi finansial adalah fondasi dari kepercayaan publik?
Mari kita bahas.

Bagian 1: Anatomi Skandal Penipuan eFishery

A. Penipuan Sistematis

eFishery Startup Fraud Case Study - Timedoor Indonesia | Bloomberg

Sumber: Bloomberg.com

Investigasi Bloomberg mengungkapkan bahwa eFishery — sebuah startup teknologi akuakultur yang mengklaim memberdayakan petambak udang — memalsukan angka penjualan dan kemitraan petani. Data internal yang bocor menunjukkan 70% klaim pertumbuhan tidak berdasar.

Contohnya:

  • Kemitraan Petani: eFishery mengklaim 10.000 mitra petani, tetapi hanya 30% yang aktif.

  • Pendapatan Palsu: Laporan keuangan 2023 mencatat pendapatan Rp 1 triliun, namun audit independen mengungkap hanya Rp 200 miliar.

Ini bukan kesalahan akuntansi — melainkan penipuan sistematis. Mantan karyawan mengungkapkan bahwa manajemen secara aktif menginstruksikan staf untuk “mempercantik” laporan dengan data palsu.

B. Efek Domino Penipuan eFishery

Skandal ini tidak hanya berdampak pada eFishery, tetapi juga menimbulkan efek domino pada industri startup:

  • Krisis Kepercayaan Investor: Investor asing, termasuk SoftBank, menunda rencana investasi di lima startup lokal.

  • Perubahan Regulasi: OJK kini tengah merancang aturan baru yang mewajibkan audit bagi startup yang menggalang dana lebih dari Rp 100 miliar.

  • Dampak pada Petani: Ribuan petani yang bergabung dengan eFishery kini kesulitan mengakses pasar karena sistem distribusi runtuh.

 

Other Articles: Recommended Hiring Methods for Indonesians – Sharing My 10-Year Experience in Hiring IT Engineers in Indonesia

 

“It’s a little embarrassing, and it’s a shame on the people who have been running eFishery. It is clear that it was all staged, and it was systematic. So it’s really shocking.”

 

eFishery Fraud Case

Patrick Walujo (co-founder of Northstar + an early investor in eFishery) at DealStreetAsia’s Indonesia PE-VC Summit 2025

 

Bagian 2: Mengapa Transparansi Finansial adalah “Oksigen” bagi Bisnis

A. Investor Ingin ROI, tapi Menuntut Integritas

Sebuah studi dari Harvard Business Review menemukan bahwa 68% investor lebih memilih startup dengan pertumbuhan 20% namun transparan, dibandingkan yang mengklaim pertumbuhan 100% tanpa data.

eFishery gagal memahami hal ini: terlalu fokus pada hype media ala Guy Kawasaki, namun melupakan fondasi integritas.

eFishery funding history - Timedoor

Sumber: eFishery

 

Sebagai contoh, rahasia dagang seharusnya hanya dapat diakses oleh segelintir orang saja (dan dilindungi dengan perjanjian kerahasiaan/ NDA). Demikian juga, informasi sensitif seperti saldo rekening bank bisnis dan data pembayaran pelanggan harus dibatasi aksesnya dan dilindungi.

Namun, ada beberapa area di mana berbagi informasi dengan para pemangku kepentingan justru tepat dan bermanfaat bagi kelanjutan bisnis di masa depan.

B. Era Media Sosial: Satu Skandal, Ribuan Komentar

efishery: Impact on Social Media on Business Priorities - Timedoor

Menurut The 2023 State of Social Media Report, hampir semua pemimpin bisnis percaya bahwa data dan wawasan dari media sosial memiliki dampak positif yang mendalam terhadap prioritas utama bisnis, termasuk membangun reputasi dan loyalitas merek (94%) serta meningkatkan posisi kompetitif (92%).

Jika digunakan dengan benar, media sosial bisa membantu kita membangun kepercayaan pelanggan maupun mitra (termasuk investor). Namun, dalam kasus eFishery justru berbalik arah. Di Indonesia, tagar #eFisheryFraud sempat trending di X.com (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) selama 3 minggu, dengan lebih dari 45.000 cuitan yang mengkritik kurangnya transparansi perusahaan tersebut.

Hal ini membuktikan bahwa di era digital, publik adalah auditor terkuat. Startup tidak bisa hanya mengandalkan PR (public relations) untuk mendapatkan kepercayaan — mereka harus membagikan data finansial dasar, seperti:

  • Laporan arus kas triwulanan

  • Jumlah pengguna aktif vs. tidak aktif

  • Rincian pendanaan (termasuk utang)

 

Other Articles: What Contents Should You Put In Your Company Profile? 7 Necessary Contents You Must Prepare

 

 

C. Pelajaran dari Seth Godin: Jadilah “Purple Cow” yang Otentik

Seth Godin berkata, “Menjadi membosankan adalah strategi yang paling berisiko.” Namun eFishery memilih jalan pintas. Alih-alih berinovasi atau membangun kepercayaan melalui transparansi, mereka memalsukan data dan kemudian terjadilah kasus eFishery fraud.

efisher: Purple Cow Seth Godin - Timedoor

Purple Cow – Seth Godin

Michael Weinhouse, Pendiri dan Co-CEO Logical Position, menyebutkan bahwa meskipun gagasan tentang transparansi terdengar menakutkan, dalam jangka panjang hal ini baik bukan hanya untuk pelanggan tetapi juga untuk bisnis itu sendiri. Selain menarik pelanggan baru, transparansi memungkinkan bisnis untuk lebih melayani pelanggan saat ini, memastikan mereka tetap bertahan. Kepercayaan yang telah dibangun dengan pelanggan sangatlah berharga.

Tidak peduli seberapa hebat produk atau layanan yang ditawarkan, pelanggan akan mencari alternatif lain jika mereka kehilangan kepercayaan pada bisnis. Transparansi adalah cara utama untuk menciptakan kepercayaan karena membantu menghilangkan kecurigaan atau kecemasan yang mungkin dimiliki pelanggan tentang nilai dari apa yang ditawarkan bisnis. Dengan mengungkapkan kebenaran tentang produk dan layanan, termasuk keterbatasannya, hal itu membuktikan bahwa bisnis tidak berusaha menyembunyikan cacat atau kekurangannya.

efishery: transparency in business - Timedoor

Transparansi dibutuhkan dalam Bisnis (Sumber: Deloitte)

 

Namun membangun kepercayaan melalui transparansi bukan hanya tentang menarik bisnis baru. Lebih dari itu, transparansi adalah tentang menumbuhkan hubungan dengan pelanggan yang mampu bertahan menghadapi tantangan sulit. Jika sejak hari pertama Anda sudah terbuka dan jujur dengan pelanggan, maka mereka akan jauh lebih mungkin untuk terus bekerja sama dengan Anda setelah terjadi kemunduran. Alih-alih menganggap kemunduran sebagai tanda kurangnya kepedulian dari pihak Anda, mereka akan lebih mungkin menerimanya sebagai sesuatu yang disayangkan tetapi bisa dimengerti dan mendengarkan rencana Anda ke depannya.

 

Other Articles: Why Website Speed is Important? How to Check a Website Speed by Yourself

 

Bagian 3: Rekomendasi untuk Ekosistem Startup (Berbasis Data)

A. 3 Langkah Menerapkan Transparansi

  1. Audit Independen
    Bekerja sama dengan auditor independen seperti KPMG, EY, memungkinkan bisnis membangun kepercayaan dengan pelanggan bahwa laporan mereka telah diaudit dan tidak mengada-ada.efishery: Transitioning from independent examination to audit | Kreston Reeves

  2. Komunikasi Risiko
    Jangan hanya menjanjikan “status unicorn” — jelaskan juga risiko seperti persaingan atau fluktuasi harga komoditas saat bekerja sama dengan mitra dan pelanggan.

    efishery: Building A Communication Plan For Effective Risk Communication - FasterCapital

  3. Sistem Pelaporan Terbuka
    Gunakan tools seperti OpenStartup untuk berbagi metrik (burn rate, CAC, LTV) secara real-time demi transparansi lebih besar, yang pada akhirnya membantu membangun kepercayaan dari pelanggan, mitra, dan investor.

    efishery: Open Startup Dashboard

B. Peran Pemerintah dan Regulator

  • Laporan Keuangan Digital Wajib
    Startup yang menghimpun dana lebih dari Rp50 miliar harus mengunggah laporan keuangan mereka ke platform OJK demi transparansi bagi investor sekaligus pelanggan.

  • Insentif untuk Transparansi
    Pajak lebih rendah atau akses prioritas ke program inkubasi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan startup, khususnya yang membantu menyelesaikan masalah spesifik dan membuka banyak lapangan kerja.

    efishery: Transparency is the key for any Incentive System

Other Articles: Timedoor 10th Anniversary

Jadi, apa pelajaran yang bisa diambil?

Meskipun kasus eFishery Fraud adalah contoh buruk pelaporan dan transparansi keuangan startup, banyak bisnis atau startup lain yang berusaha sebaik mungkin dengan transparansi dan integritas dalam pekerjaannya.

Bagi startup atau bisnis secara umum, transparansi bukanlah pilihan — tetapi keharusan untuk bertahan hidup.
Bagi publik, mintalah akuntabilitas: minta data, pertanyakan narasi, dan lebih kritis terhadap bisnis startup.

Selama lebih dari 10 tahun menjalankan bisnis, Timedoor tidak bisa bertahan tanpa mengomunikasikan risiko dan bersikap transparan sambil menjaga integritas. Kami bekerja dengan ratusan klien di berbagai industri untuk membangun kehadiran digital mereka, membantu operasional melalui digitalisasi, dan mengoptimalkan teknologi bagi dunia kita.

Jika Anda membutuhkan bantuan terkait digital dan teknologi, silakan hubungi kami!

Testing