E-commerce

Electronic commerce (E-commerce) atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai perdagangan secara elektronik merupakan aktivitas jual beli, baik berupa barang atau jasa dengan memanfaatkan jarinngan telekomunikasi seperti telepon, televisi, komputer, atau jaringan internet seperti yang saat ini marak terjadi.

Jenis E-commerce:

Sedikitnya ada empat jenis e-commerce yang umum terjadi:

  1. Business-to-Business (B2B). Dalam model perdagangan ini kedua pihak yang terlibat adalah perusahaan. Misalnya PT Timedoor Indonesia menjual jasa pembuatan website dan aplikasi kepada perusahaan yang membutuhkan website untuk menjalankan bisnisnya.
  2. Business-to-Consumer (B2C) merupakan model bisnis yang paling umum terjadi dimana proses perdagangan terjadi antara perusahaan dan individu. Seperti Carrefour, Ikea, Informa, dll
  3. Consumer-to-Consumer (C2C). Model bisnis ini terjadi antar perorangan. Misalnya saat Anda menjual laptop di olx atau menggunakan fitur “Market Place” di Facebook yang kemudian dibeli oleh orang lain
  4. Consumer-to-Business (C2B). Model bisni ini terjadi ketika seorang konsumen menjual produk atau layanan mereka sendiri ke perusahaan atau organisasi. Misalnya, seorang fotografer menawarkan jasa foto produk kepada suatu perusahaan.

Berikut beberapa model bisnis e-commerce yang dapat Anda lakukan:

  1. Ritel. Penjualan produk oleh suatu perusahaan langsung ke pelanggan tanpa perantara, seperti Informa, Ikea, Ace, dll
  2. Grosir. Penjualan produk dalam jumlah besar, biasanya ke pengecer yang kemudian menjualnya langsung ke konsumen.
  3. Dropship. Penjualan produk atau jasa orang/perusahaan lain yang dikirim langsung oleh produsen ke konsumen.
  4. Penggalangan Dana atau Crowdfunding: Pengumpulan dana dari sekumpulan orang dan kemudian digunakan untuk modal usaha, donasi, atau pinjaman online. Seperti Kita Bisa, Akseleran, dll.
  5. Berlangganan atau Subscription: Dimana konsumen diwajibkan untuk berlangganan agar dapat menikmati layanan yang ditawarkan seperti Netflix, Spotify, dll

Kelebihan E-commerce:

  1. Biaya operasional yang lebih hemat karena tidak perlu toko fisik
  2. Barang atau jasa yang ditawarkan lebih murah daripada toko fisik karena adanya pemangkasan biaya operasional sewa toko
  3. Lebih praktis bagi penjual dan pembeli karena bisa buka 24 jam dan menjangkau lebih banyak calon pembeli dari daerah manapun, tanpa repot mendatangi toko dan penjual pun tidak perlu menangani pembayaran dan penagihan karena sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran online dan juga jasa ekspedisi
  4. Menjaga hubungan hubungan baik antara penjual dan pembeli karena penjual dapat menghubungi pembeli melalui detail data diri yang dimasukkan saat daftar aplikasi & website
  5. Meningkatkan penjualan melalui fitur push notification dan email subscription
  6. Stock management yang otomatis

Kekurangan E-commerce

  1. Tidak bisa melihat barang
  2. Resiko besar terkait penipuan namun dapat diminimalisir dengan melakukan jual belimelalui situs dan aplikasi terpecaya
  3. Persaingan harga

Timedoor Tips:

Agar dapat melakukan kegiatan e-commerce dengan lancar, jika ada adalah sebuah instansi baik swasta ataupun pemerintahan, kami menyarankan Anda memiliki website official dikarenakan dengan adanya website akan membangun kredibilitas usaha Anda. Berdasarkan sebuah studi Verisign menunjukkan bahwa 84% konsumen setuju bahwa pedagang online yang memiliki website lebih dapat dipercaya daripada yang hanya berjualan di media sosial.

Berikut hal yang perlu Anda perhatikan saat berjualan online (E-commerce):

  1. Fokus pada pelanggan dengan cara menyediakan detail informasi atau customer service yang siap membantu pelanggan mendapatkan informasi detail mengenai produk yang mereka beli, proses refund, biaya pengiriman, dll
  2. Kreatif. Lakukan survey untuk mendapatkan masukan dari pelanggan Anda yang dapat Anda jadikan acuan dalam memberikan pengalaman lebih baik bagi konsumen Anda
  3. Fokus pada pengalaman pelanggan. Pelajari review dari pelanggan Anda karena dari sanalah Anda akan menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki untuk dapat terus memberikan kenyamanan bagi pelanggan
  4. Terus berimprovisasi dan melakukan perbaikan.

 

Apa itu E-Commerce?

Testing