AR

Apa itu AR (Augmented Reality)?

Augmented Reality atau AR merupakan teknologi komputer yang mampu menggabungkan digital konten; baik berupa suara, gambar, ataupun teks dengan dunia nyata. Dengan Augmented Reality pengguna dapat melihat objek maya (2D maupun 3D) yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Agar dapat ditampilka dengan baik, AR membutuhkan output device berupa handphone, kacamata khusus, kamera, layar, webcam, dan sebagainya.

Beberapa Contoh Penerapan Augmented Reality:

  1. Filter Instagram
  2. AR banyak digunakan dalam dunia hiburan seperti sebagai visual ramalan cuaca dan acara olahraga. Mendukung visual film-film bertema futuristik ataupun peperangan seperti Star Wars. Dalam mobile games seperti Pokemon Go dan masih banyak lagi
  3. AR banyak digunakan dalam dunia medis khususnya untuk pelatihan, pembuatan aplikasi medis, maupun peralatan operasi

Jenis-jenis Augmented Reality:

  1. Marker Based Augmented Reality atau Image Recognition; menggunakan suatu objek untuk memanggil konten AR dapat berupa kode QR atau gambar apa saja misal bungkus makanan ringan, gambar di buku cerita anak, dan lain lain. AR jenis ini memerlukan kamera untuk memindainya. Perangkat AR ini juga menghitung posisi dan orientasi marker untuk memposisikan konten.
  2. Markerless Augmented Reality; merupakan jenis AR yang paling banyak digunakan karena tidak membutuhkan objek tambahan untuk memanggil konten AR nya. Markerless AR menggunakan teknologi GPS, pengukur kecepatan, kompas digital serta akselerometer yang tertanam dalam perangkat untuk menyediakan data berdasarkan lokasi. Teknologi ini dikenal sebagai Simultaneous Localization And Mapping (SLAM). AR Jenis ini umumnya digunakan untuk memetakan arah, dan sebagai pendukung aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya.
  3. Projection Based Augmented Reality; sesuai dengan namanya AR jenis ini memproyeksikan konten digital ke permukaan real. Contohnya adalah keyboard yang diproyeksikan langsung ke permukaan meja.
  4. Outlining Augmented Reality, menggunakan pengenalan gambar atau image recognition untuk mengubah suatu objek menjadi outline. AR jenis ini banyak digunakan untuk membantu pengemudi melihat tepi jalan dalam cahaya redup dan untuk memandu pilot menuju landasan.
  5. Superimposition Based Augmented Reality menggunakan object recognition atau pengenalan objek untuk mengganti tampilan asli dengan augmented, baik secara full maupun sebagian. AR ini banyak digunakan dalam dunia kedokteran untuk menampilkan sinar-x digital di atas bagian tubuh real pasien selama operasi.

Timedoor Tips:

Berikut hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan teknologi Augmented Reality (AR)

  1. Pastikan bahwa AR adalah teknologi yang cocok dan dibutuhkan oleh bisnis Anda
  2. Identifikasi elemen atau fungsi apa yang akan ditampilkan secara AR
  3. Pastikan bahwa AR tersebut simple, berguna, berikan instruksi penggunaan yang baik
  4. Pikirkan bagaimana aplikasi merespons jika augmented reality tidak ter render sempurna

 

Untuk mempelajari lebih detail mengenai cara kerja Augmented Reality, silahkan perhatikan video berikut:

Testing