April 18, 2022

Mengenal NFT, Aset Digital Dengan Harga Tinggi

Mengenal NFT, Aset Digital Dengan Harga Tinggi

Selalu ada tren yang menghebohkan di dunia digital, termasuk dengan keberhasilan seorang Warga Negara Indonesia yang bernama Ghozali. Menurut beberapa informasi yang berbeda, ia berhasil mendapatkan uang miliaran rupiah melalui hasil karya berupa NFT. Tren tersebut kemudian membuat ia kian populer sehingga semakin sering muncul sebagai tamu undangan di berbagai acara.

 

Jika Ghozali bisa mendapatkan cuan dari aset digital NFT, artinya setiap orang juga berkesempatan untuk mendapatkan cuan selama NFT yang mereka jual menarik perhatian pegiat kripto yang sanggup membayar dengan harga terbaiknya. Tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang NFT?

 

Apa Itu NFT?

Istilah NFT belakang ini semakin ramai menjadi bahan perbincangan di berbagai kalangan. Meski demikian, tidak semua orang tahu apa itu NFT dan mengapa orang-orang memilihnya sebagai investasi masa depan di dunia kripto.

 

Sebagai seseorang yang bisa melihat kesempatan menjadi peluang untuk berinvestasi dan mendapatkan cuan, kamu mungkin akan tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang NFT yang katanya bisa mengantarkan penjualnya menjadi milyarder.

 

Lalu, apa sebenarnya NFT? NFT merupakan singkatan dari Non-fungible token yaitu aset digital yang mewakili objek nyata seperti seni, item game, video, foto, musik, dan koleksi lainnya. NFT itu sendiri berbentuk token namun tidak bisa ditukarkan karena tidak memiliki nilai tukar meskipun dapat diperjualbelikan di pasar aset digital atau platform digital.

 

Apakah NFT baru ada di akhir tahun 2021? NFT memang semakin populer dengan semakin bertambahnya peminat di tahun 2021. Meski demikian, aset digital ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014. Nah, NFT ini umumnya ditemukan pada blockchain.

 

Sudah tahu apa itu blockchain? Sebagai seseorang yang tertarik untuk mencoba peruntungan di dunia aset digital, istilah blockchain sangat penting untuk diketahui agar tidak salah jalan sehingga investasi sesuai dengan target dan tujuan yang kamu buat.

 

Bukankah tujuan dari berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan terlepas dari apapun aset investasi yang kamu pilih? Blockchain itu sendiri merupakan teknologi yang digunakan sebagai bank data atau tempat penyimpanan digital yang terhubung dengan kriptografi.

 

Bagi para pegiat cryptocurrency atau mata uang kripto, blockchain sebenarnya bukan lagi merupakan hal asing. Akan tetapi teknologi blockchain tidak terbatas hanya pada kripto saja karena semakin banyak industri yang mulai memanfaatkan teknologi satu ini.

 

Perbedaan NFT dengan Kripto

NFT merupakan aset digital tetapi apakah sama dengan kripto atau mata uang digital? Kripto adalah aset digital yang dapat digunakan sebagai media pertukaran menggunakan kriptografi yang kuat sehingga sangat tidak mungkin untuk dipalsukan. Ada begitu banyak jenis kripto yang tersebar dan tersedia termasuk bitcoin yang banyak orang pilih untuk investasi.

 

Kripto memang bisa dipergunakan sebagai alat tukar tetapi tidak bisa menjadi pengganti mata uang konvensional terutama di Indonesia. Di negara ini, satu-satunya alat tukar yang sah hanya rupiah. Meski demikian, kamu bisa menggunakan kripto untuk berbagai transaksi secara online termasuk memperjualbelikan NFT.

 

Jika kripto bisa digunakan sebagai alat tukar sehingga bisa diganti dengan aset lain yang memiliki nilai yang sama seperti uang dollar atau jenis kripto lain, lain halnya dengan NFT.

 

Non-fungible token atau NFT itu unik dan tidak akan ada dua NFT yang sama sehingga menjadi aset digital yang langka. Tidak hanya itu, NFT bahkan memiliki sertifikat untuk membuktikan keasliannya, jadi sangat sulit untuk dipalsukan.

 

Dengan mengetahui apa itu NFT dan perbedaannya dengan kripto, kamu bisa semakin memperjelas tujuan pembelian dan investasi dari aset digital satu ini. NFT memang tidak dapat kamu tukarkan dengan aset lainnya tetapi sangat mungkin memiliki nilai yang tinggi apabila terlihat unik dan menarik di mata peminatnya.

 

Cara Kerja NFT

Penasaran seperti apa cara kerja NFT? Pada dasarnya, cara kerja aset ini sama dengan melakukan transaksi jual beli pada umumnya yang saat ini biasa kamu lakukan secara online di platform digital atau marketplace pilihan. Apabila ingin memiliki NFT, maka kamu bisa membelinya di beberapa platform terpercaya seperti OpenSea, Rarible, dan lain sebagainya.

 

Jika membeli barang atau produk bisa kamu lakukan menggunakan mata uang konvensional dan mata uang digital, NFT bisa kamu dapatkan menggunakan kripto jenis Ethereum atau sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh platform jual beli NFT.

 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa NFT merupakan aset digital yang tersimpan dalam data blockchain seiring dengan berkembangnya teknologi blockchain. Jika sebelumnya hanya tersedia aset digital berbagai jenis kripto, kini NFT melengkapi deretan aset digital tersebut.

 

Sebagai bagian dari buku besar data publik terdistribusi, aktivitas transaksi NFT akan tercatat. NFT kemudian akan dicetak secara unik sebagai media perwakilan wujud nyata sebuah benda seperti foto, lukisan, game, album musik, dan karya seni serta koleksi antik lainnya.

 

Saat memiliki NFT, kamu bisa membayangkan kalau kamu memiliki karya seni berbentuk fisik yang kini bisa kamu dapatkan secara digital. Tentunya, aset digital tersebut kemudian bisa diperjualbelikan dan bahkan menjadi pilihan investasi. Pembeli non-fungible token nantinya akan mendapatkan hak kepemilikan dari aset yang mereka beli sehingga mereka akan menjadi pemilik yang sah dan aset tersebut tidak bisa ditiru atau dipalsukan oleh pihak lain.

 

Contoh Penerapan NFT

Kini aset digital berupa NFT bisa diterapkan di berbagai bidang. Akan tetapi, tujuan awal dari adanya non-fungible token adalah agar para seniman dan konten kreator mendapatkan ruang tersendiri, di mana mereka bisa menjual hasil karya secara global. Hal tersebut memudahkan mereka untuk menampilkan hasil karya seni kepada para penikmat seni tanpa harus memiliki galeri atau balai lelang.

 

Karya seni yang dijual dalam bentuk aset digital NFT bahkan memungkinkan seniman dan kreator mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari cara konvensional. Itulah kenapa kini semakin banyak orang yang tertarik untuk membuat dan menjual NFT.

 

Sementara untuk penerapan NFT itu sendiri, ada beberapa contoh yang dapat memberikan gambaran agar kamu semakin tahu bahwa penggunaan NFT memang jauh lebih luas dibandingkan dengan apa yang kamu bayangkan.

 

Penerapan NFT dalam Sektor Kesenian

Karena pada awal mulanya tujuan dari dibuatnya NFT adalah memfasilitasi para seniman agar menemukan pasar tepat untuk menjual hasil karya mereka, tidak heran jika NFT dapat diterapkan di sektor kesenian. Pembuat NFT bahkan akan merasa lebih lega karena setiap karya seni berbentuk NFT dapat dijual dengan lebih aman tanpa kekhawatiran akan adanya pihak yang memalsukan karya tersebut.

 

Teknologi dalam pembuatan NFT juga memiliki sistem smart contract yang memungkinkan seniman agar bisa melihat serta mencatat persentase royalti yang akan mereka dapatkan setiap kali karya tersebut berpindah tangan dari satu pembeli ke pembeli lainnya.

 

NFT dalam Sektor Bisnis

Siapa bilang jika NFT hanya ada di sektor kesenian saja? Sektor bisnis juga kini mulai menerapkan non-fungible token. Tidak percaya? Mungkin belum banyak yang tahu jika kini semakin banyak orang di sektor ini yang menggunakan NFT sebagai penghubung antara aset fisik berupa kepemilikan tanah atau aset properti.

 

Alhasil, bukti tersebut akan tersimpan dengan lebih aman karena berada di dalam blockchain melalui proses verifikasi yang singkat.

 

Hal ini juga menguntungkan para pembeli properti. Sertifikat yang tersimpan dengan aman memperkecil kemungkinan sertifikat tersebut hilang atau dicuri oleh orang lain.

 

Penerapan NFT dalam Sektor Hiburan

Seni dan hiburan seolah menjadi dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Hal tersebut juga terbukti dengan penerapan NFT dalam sektor hiburan. NFT bahkan digunakan dalam game dan olahraga. Selain itu, NFT juga dapat diterapkan dalam barang koleksi yang dapat membuka pasar bagi barang koleksi yang memiliki potensi.

 

Bahkan beberapa barang koleksi begitu terkenal seperti kucing virtual dari CryptoKitties yang nilainya bisa mencapai jutaan dollar.

 

Jika kamu ingin terlebih dahulu  mempelajari NFT dengan cara yang mudah dipahami, sebagai pecinta game kamu bisa mulai bermain game Axie Infinity. Pemain dari game tersebut harus mengumpulkan Axies yaitu hewan peliharaan digital berbasis NFT untuk melawan pemain lainnya. Dengan memainkan game tersebut secara aktif, kamu berpeluang mendapatkan token.

 

Daftar NFT Termahal di Dunia

Masih belum yakin jika NFT bisa menjadi cara mendapatkan uang secara digital? Di zaman serba digital seperti sekarang ini, ada berbagai cara mendapatkan uang termasuk dengan berinvestasi NFT. Sebagai buktinya, ada beberapa NFT yang dijual dengan harga fantastis sehingga masuk dalam daftar NFT termahal di dunia. Apa saja? Berikut adalah beberapa jenis NFT termahal di dunia:

 

The Merge

Hingga akhir tahun 2021, The Merge menjadi salah satu aset digital termahal di dunia dengan harga mencapai hingga US$91,8 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun. NFT satu ini merupakan hasil karya seorang seniman anonim bernama Park yang terjual dalam waktu yang terbilang cepat.

 

Uniknya, NFT satu ini memiliki lebih dari 28 ribu kolektor karena dijual dalam satuan mass. Para kolektor The Merge secara bersama-sama membeli sekitar 266 ribu lebih mass saat di akhir penjualan NFT tersebut tepatnya pada tanggal 4 Desember 2021.

 

Everyday: The First 5000 Days

Di daftar selanjutnya, ada Everydays: The First 5000 Days yang dibuat oleh seniman digital bernama Michael Winkelmann. Ia bahkan terkenal dengan sebutan Beeple dan mamp menjual karya senina dengan harga $69 juta atau setara dengan Rp 992 miliar.

 

Nama NFT tersebut menggambarkan adanya kolase dari 5 ribu gambar yang Beeeple buat lebih dari tiga belas tahun. Gambar individu tersebut ia hasilkan setiap hari dari tahun 2007 hingga 2020.

 

Human One

Dengan adanya Everydays: The First 5000 Days, pegiat NFT mulai mengenali Beeple. Tapi siapa sangka jika ia juga mampu menjual karya lainnya yaitu Human One yang tidak kalah sukses dan bahkan masuk dalam daftar NFT termahal di dunia.

 

Karya seni tersebut dijual dalam program lelang yang diselenggarakan oleh Christie’s dengan harga US$28,9 juta atau sekitar Rp 412,7 miliar jika kita rupiahkan. Sedangkan pembeli yang tertarik dengan Human One milik Beeple adalah seorang pengusaha asal Swiss bernama Ventura Ryan Zurrer yang juga merupakan seorang pemodal.

 

Larva Labs, CryptoPunk #7523

Di deretan selanjutnya, Larva Labs, CryptoPunk #7523 juga masuk sebagai salah satu NFT atau karya seni digital yang berhasil terjual dengan harga selangit yaitu US$ 11,75 juta atau senilai Rp 168,2 miliar pada tahun 2021 di rumah lelang Sotheby yang berbasis di London.

 

NFT satu ini merupakan karya seni avatar digital yang dibuat oleh pengembang Kanada yang menjalankan LarvaLabs. Mungkin tidak banyak yang tahu jika karya tersebut merupakan salah satu series dari 9 Alien Punks.

 

Larva Labs, CryptoPunk #3100

Entah apa yang membuat CryptoPunk kembali menjadi salah satu NFT termahal di dunia namun dengan hasil karya berbeda yaitu Larva Labs, CryptoPunk #3100. Seperti NFT sebelumnya, karya seni ini juga merupakan bagian dari 9 seri Alien Punks.

 

Berbeda dari yang sebelumnya, karya seni ini terjual dengan harga yang lebih murah namun termasuk fantastis yaitu US$ 7,58 atau setara dengan Rp 108,9 miliar.

 

Dari keberhasilan penjualan karya seni ini dan yang sebelumnya, kamu bisa menebak berapa banyak yang mampu dihasilkan oleh pembuatnya.

 

Xcopy: Right-Click and Save As Guy

Keberadaan Xcopy: Right-Click and Save As Guy yang juga berhasil menjadi salah satu NFT termahal di dunia mungkin akan semakin menginspirasi kamu untuk membuat NFT yang sangat menarik dan unik.

 

Karya seni ini berbentuk gambar yang dibeli dengan harga US$ 7,09 juta melalui program lelang di pasar terdesentralisasi Super Rare di tahun 2021. Yang menarik dari NFT satu ini adalah pembelinya yang tidak lain merupakan seorang rapper legendaris dunia yaitu Snoop Dogg.

 

Art Blocks, Ringers #109

Art Blocks, Ringers #109 merupakan NFT selanjutnya yang masuk dalam deretan NFT termahal di dunia. Pada saat ini, karya seni yang terdiri dari 99 ribu NFT Art Block dibeli dengan harga US$ 6,960 atau hampir Rp 100 juta rupiah.

 

Beeple, Crossroad

Dengan dua NFT sebelumnya yang terjual dengan harga fantastis, kamu mungkin semakin penasaran dengan sosok Beeple. Ia bahkan menjual karya seni lainnya yaitu Beeple, Crossroad dengan harga yang tergolong mahal. Karya seni berbentuk animasi ini terjual dengan harga US$ 6,6 juta di marketplace Nifty Gateway tepatnya pada Februari 2021 silam.

 

Dalam karya seni tersebut, Beeple menampilkan Donald Trump yang sedang telungkup di lapangan serta pejalan kaki yang cuek seolah tidak melihatnya.

 

This Changed Everything

Kode yang digunakan di awal versi www bahkan bisa membantu meraup keuntungan. Hal tersebut terbukti dengan terjualnya This Changed Everything dengan harga US$ 5,4 juta atau sekitar Rp 77,6 miliar di rumah lelang Sotheby di London.

 

Kelebihan dan Kekurangan NFT

Seperti aset digital lainnya, NFT juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal tersebut bisa kamu pertimbangkan agar semakin yakin apakah NFT merupakan pilihan investasi masa depan yang tepat. Jika kamu adalah seseorang yang kreatif dan mampu menyajikan sesuatu yang menarik dalam bentuk karya seni, mengapa tidak mencoba menjualnya dalam bentuk karya digital?

 

Adapun kelebihan dan kekurangan NFT adalah sebagai berikut:

 

Kelebihan NFT

  • Dapat digunakan untuk mewakili kepemilikan aset fisik
  • Mampu mendorong efisiensi marketplace
  • Keamanan terjamin dengan adanya teknologi blockchain
  • Bisa memberikan portofolio investasi serta keuntungan diversifikasi

 

Kekurangan NFT

  • NFT bersifat tidak liquid
  • Nilai yang tidak pasti
  • Harus memiliki kripto Ethereum (ETH)

 

Alasan Membeli NFT di 2022

Kelebihan dan kekurangan NFT bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan sebelum memilih NFT terutama sebagai aset investasi. Akan tetapi, jangan hanya terpaku pada kedua hal tersebut. Ada beberapa alasan kenapa kamu harus membeli NFT di tahun 2022 ini, seperti:

 

Tidak Memiliki Nilai Tukar dan Unik

Seperti yang kamu tahu jika NFT itu tidak memiliki nilai tukar sehingga menarik dan unik. Karena sifat tersebutlah NFT menjadi aset digital yang dapat dimiliki secara eksklusif dengan nilai yang bervariasi.

 

Transaksi Terlacak

Sebagai aset digital yang memanfaatkan teknologi blockchain, NFT memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan hasil karya seni fisik. Ini juga menjadi alasan lain kenapa NFT layak untuk dibeli di tahun ini. Setiap transaksi penjualan dan pembelian NFT bisa dilacak sehingga memungkinkan kamu untuk mengetahui histori transaksi aset digital yang kini kamu miliki.

 

Hal ini juga menguntungkan bagi para pengembang atau pencipta NFT karena fitur pelacakan yang ada membantu mereka mendapatkan royalti dari setiap objek digital yang mereka buat.

 

Barang Mewah dan Unik Versi Digital

Barang unik memang selalu memiliki nilai tersendiri yang terkadang tidak bisa ditalar menggunakan logika. NFT bukan hanya unik tetapi juga menjadi barang mewah namun dalam versi digital.

 

Meski tidak bisa dimiliki secara fisik tetapi sudah banyak aset digital yang terjual dengan harga milyaran rupiah. Ini membuktikan bahwa NFT merupakan barang mewah yang memiliki daya tarik tersendiri.

 

Sedang Populer

Popularitas juga tidak jarang dijadikan alasan kenapa pada akhirnya orang-orang membeli produk tersebut. Hal ini juga mungkin terjadi seiring dengan popularitas NFT sehingga semakin banyak orang yang tidak hanya penasaran tetapi juga memutuskan untuk membelinya baik dengan mengikuti program lelang atau membelinya secara langsung sesuai dengan harga yang ditetapkan pembuat atau penjual NFT.

 

Harga Tinggi Karena Pembuatannya Terbatas

Jika masih membutuhkan alasan lain untuk membeli NFT, potensi harga yang tinggi karena pembuatannya yang terbatas bisa kamu pertimbangkan sebagai alasan. Seiring dengan semakin populernya aset digital satu ini, semakin banyak pemburu NFT. Namun, jumlah kreator atau seniman yang masih terbatas membuat harga NFT tinggi.

 

Cara Membuat NFT

Sebagai seseorang yang memiliki jiwa seni atau senang mengoleksi berbagai barang antik dan unik, kamu bisa mencoba membuat aset digital yang nantinya bisa dijual dan menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan.

 

Memang benar jika membuat NFT berbeda dengan membuat karya seni secara konvensional, tetapi tidak ada salahnya untuk mempelajarinya, bukan? Jika penasaran, berikut adalah langkah dalam membuat non-fungible token atau NFT yang kini tengah populer.

 

Pilih Item Untuk Dijadikan NFT

Langkah pertama dalam membuat NFT adalah menentukan item apa yang akan kamu pilih sebagai aset digital. Pastikan jika item tersebut akan terlihat unik dan memiliki nilai jual tinggi. Setiap pembuat NFT memiliki kebebasan untuk memilih item yang akan dijadikan NFT. Jika memiliki koleksi foto yang biasa kamu abadikan, kamu bisa mencoba membuat NFT dari foto.

 

Selain itu, kamu juga bisa membuat aset digital yang berasal dari musik, video game, dan lainnya. Sebelum mengubahnya menjadi NFT, akan lebih baik untuk memastikan bahwa barang-barang pribadi tersebut merupakan barang yang hak kekayaan intelektualnya sudah kamu miliki. Tujuannya agar tidak tersandung masalah hukum dan legalitas yang berhubungan dengan barang-barang tersebut.

 

Pilih Blockchain

Blockchain dan aset digital tidak bisa terpisahkan, jadi kamu akan sangat membutuhkan blockchain saat hendak membuat NFT. Blockchain merupakan sistem penyimpanan data digital yang mendasari berbagai jenis aset digital termasuk NFT dan berbagai jenis kripto.

 

Banyak seniman atau kreator yang menggunakan Ethereum sebagai sistem blockchain untuk NFT. Mengapa demikian? Mereka berpendapat bahwa Ethereum memiliki harga yang stabil dan didukung oleh marketplace NFT.

 

Pilih Dompet Kripto Terbaik

Hal penting lain dalam membuat NFT adalah memilih dompet kripto terbaik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika aset digital NFT tidak bisa diperjualbelikan menggunakan uang konvensional baik rupiah atau mata uang lainnya. Jadi, kamu memerlukan dompet kripto agar dapat membuat dan kemudian menjual NFT.

 

Saat ini, ada begitu banyak pilihan dompet kripto yang tersedia seperti AlphaWallet, Trust Wallet, Metamask, Math Wallet, dan lain sebagainya. Sebelum memilih dompet digital tersebut, kamu juga harus memastikan bahwa marketplace NFT yang akan kamu pilih memungkinkan kamu menggunakan dompet digital tersebut.

 

Tentukan Marketplace NFT Terbaik

Seperti layaknya menjual barang fisik secara konvensional maupun online, kamu harus memilih pasar atau marketplace terbaik yang memberikan peluang agar NFT kamu bisa terjual dengan harga yang kamu mau. Marketplace NFT merupakan platform khusus yang dibuat sebagai wadah untuk transaksi jual beli aset digital NFT.

 

Jika di berbagai situs e-commerce kamu dapat menjual dan membeli berbagai barang atau item dagangan, di pasar NFT hanya tersedia aset digital satu ini yang akan mempertemukan para kreator atau seniman dengan investor kripto.

 

Beberapa platform NFT yang bisa kamu pilih di antaranya adalah OpenSea, Larva Labs/Crypto Punk, dan Axie Marketplace.

 

Cara Minting NFT di Marketplace

Saat memilih OpenSea, kamu tentunya memiliki alasan kenapa lebih memilih platform tersebut. Agar bisa menjual aset digital yang sudah dibuat, kamu harus mengubah aset digital menjadi koleksi kripto yang dinamakan dengan minting. Artinya, kamu akan menyimpan file digital di blockchain baik berupa foto, game, musik, atau jenis karya seni lainnya.

 

Untuk melakukan minting di OpenSea, kamu bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini:

 

  • Buka atau login ke akun OpenSea milikmu.
  • Buka koleksi yang sudah kamu buat dan kemudian klik Tambah Item Baru.
  • Kemudian unggah NFT dan jangan lupa untuk memberikan nama file tersebut lengkap dengan isi deskripsi.
  • Terakhir klik Create.

 

Cara Menjual NFT

Setelah memiliki NFT, kamu bisa segera menjualnya di marketplace pilihan seperti OpenSea. Namun, jika ini kali pertama melakukannya, akan lebih baik untuk terlebih dahulu memperhatikan beberapa hal penting guna mendapatkan cuan dari setiap hasil karya berupa aset digital yang kamu jual.

 

  • Pastikan untuk menjual NFT dengan harga kompetitif sehingga dapat menarik calon pembeli.
  • Atur batas waktu lelang jika menjual NFT dengan sistem lelang sehingga calon pembeli memiliki target untuk melakukan penawaran (bid).

 

Sebenarnya, kamu juga berhak untuk memulai lelang tanpa batas waktu sehingga kamu bisa menutup program lelang NFT tersebut kapan saja. Lalu bagaimana cara menjual NFT hingga menghasilkan untung? Jika kamu sudah menentukan OpenSea sebagai marketplace untuk menjual NFT, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

 

  • Pertama, pastikan sudah memiliki akun atau bisa membuatnya sekarang.
  • Selanjutnya, klik Profil di menu atas sebelah kanan.
  • Lanjutkan dengan memilih koleksi NFT yang hendak kamu jual dan klik tombol Sell yang ada di pojok kanan atas.
  • Atur harga serta tipe penjualan yang kamu mau di halaman menu listing.
  • Apabila akan menjual NFT dengan harga tetap maka pilih Fixed Price dan pilih Timed Auction untuk menjualnya secara lelang.
  • Agar listing bisa kamu selesainya, analisis wallet kripto terlebih dahulu dan akan muncul halaman konfirmasi.

 

Cara Membeli NFT

Selain membuat, kamu juga bisa mendapatkan cuan dari aset digital dengan cara membelinya. Di berbagai marketplace khusus aset digital, kamu bisa menemukan berbagai koleksi NFT menarik yang sesuai dengan budget yang kamu punya. Jika dari awal lebih memilih OpenSea dan sudah memiliki akun di platform tersebut, kamu bisa membeli NFT di sana.

 

Seperti membeli item pada umumnya, kamu harus memiliki saldo. Karena NFT hanya bisa dibeli menggunakan kripto, maka pastikan dompet kripto kamu sudah terhubung ke OpenSea dan memiliki saldo yang cukup untuk membeli item NFT tertentu.

 

Selanjutnya, kamu bisa mengikuti beberapa langkah membeli NFT di bawah ini:

 

  • Pertama, login ke akun OpenSea dan pilih NFT yang ingin kamu beli.
  • Agar menemukan koleksi aset digital yang lebih banyak, gunakan fitur pencarian melalui menu Explore di halaman awal OpenSea.
  • Klik opsi Place Bid pada NFT yang ingin kamu beli apabila NFT tersebut dijual dengan cara lelang dan kemudian masukkan bid menggunakan jenis kripto Etheruem sebagai mata uang di platform ini.
  • Tunggu hingga waktu lelang selesai dan kamu bisa langsung klik Checkout dan melakukan konfirmasi pembayaran dengan dompet digital kripto apabila dinyatakan sebagai pemenang program lelang tersebut.
  • Apabila memilih NFT yang dijual secara langsung tanpa melalui lelang, klik Buy Now, pilih Checkout, dan lakukan pembayaran.
  • Cek NFT yang berhasil dibeli di menu In Wallet.

 

Kesimpulan

Sebagai aset digital yang tengah populer, tidak heran jika semakin banyak kalangan yang ingin memiliki NFT. Ini bisa menjadi peluang bagi kamu untuk mendapatkan cuan dengan cara membuat dan menjual NFT koleksi kamu melalui berbagai marketplace.

 

Meski baru di dunia aset digital, kamu bisa dengan mudah memahami cara mendapatkan keuntungan dari non-fungible token jika memiliki keinginan dan tekad kuat untuk mencobanya. Jadi, apakah mulai tertarik untuk mendapatkan pendapatan tanpa batas secara digital melalui karya seni digital atau yang lebih dikenal dengan istilah NFT?

Testing